HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat
pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan
tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti
menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status,
golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
HAM berlaku secara
universal. Dasar-dasar HAM tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia,
seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1. Yang berbunyi :
Pasal
27
(1) Segala warga negara bersamaan
kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya.
Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan
dengan undang-undang.
Pasal 29
(2)
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
Pasal
31
(1) Tiap-tiap warga negara
berhak mendapat pengajaran.
DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA
MUKADIMAH
- Menimbang bahwa pengakuan atas martabat yang melekat dan hak hak yang sam dan tidaj terasingkan dari semua anggota keluarga kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian di dunia.
- Menimbang bahwa mengabaikan dan memandanga rendah pada hak hak asasi manusia telah mengakibatkan perbuatan perbuatan bengis yang menimbulkan rasa kemarahan dalam hati nurani umat manusia dan bahwa terbentuknya suatu dunia dimana manusia akan mengecap kenikmatan kebebasan berbicara dan agama serta kebebasan dari rasa takut dan kekurangan telah dinyatakan sebagai aspirasi tertinggi dari rakyat jelata.
- Menimbang bahwa hak hak manusia perlu dilindungi oleh peraturan hukum supaya orang tidak akan terpaksa memilih pemberontak sebagai usah yang terakhir guna menentang kelaliman dan penjajah.
- Menimbang bahwa persahabatan antara negara negara perlu dianjurkan.
- Menimbang bahwa bangsa bangsa dari anggota perserikatan bangsa bangsa dalam piagam telah menyatakan sekali lagi kepercayaan mereka atas hak hak dasar dari manusia, martabat serta penghargaan seorang manusia, dan hak hak yang sama bagi laki laki maupun perempuan dan telah memutuskan akan meningkatkan kemajuan sosial dan tingkat penghidupan yang lebih baik dalam kemerdekaan yang lebih luas.
- Menimbang bahwa negara negara anggota telah berjanji akan mencapai perbaikan pengghargaan umum terdapat pelaksanaan hak hak manusia dan kebebasan kebebasan asas dalam kerjasam dengan PBB.
- Menimbang bahwa pengertian umum terhadap hak hak dan kebebasan kebebasan ini adalah penting sekali untuk pelaksanaan janji ini secara benar.
Atas pertimbangan diatas, Majelis Umum menyatakan: Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia sebagai standar
umum keberhasilan semua manusia dan semua bangsa dengan tujuan bahwa
setiap individu dan setiap organ masyarakat, dengan senantiasa
mengingat Deklarasi ini, akan berusaha melalui cara pengajaran dan pendidikan
untuk memajukan penghormatan terhadap hak dan kebebasan ini, dan melalui
upaya-upaya yang progresif baik secara nasional dan internasional, menjamin
pengakuan dan ketaatan yang universal dan efektif, baik oleh rakyat Negara
Pihak maupun rakyat yang berada di dalam wilayah yang masuk dalam wilayah
hukumnya.
Pasal 1
Semua manusia dilahirkan merdeka dan mempunyai
martabat dan hak yang sama. Mereka dikaruniai akal budi dan hati nurani dan
hendaknya bergaul satu dengan yang lain dalam semangat persaudaraan.
Pasal 2
Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan yang
tercantum dalam Deklarasi ini tanpa pembedaan dalam bentuk apapun, seperti ras,
warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, keyakinan politik atau keyakinan
lainnya, asal usul kebangsaan dan sosial, hak milik, kelahiran atau status
lainnya.
Selanjutnya, pembedaan tidak dapat dilakukan atas
dasar status politik, hukum atau status internasional negara atau wilayah dari
mana seseorang berasal, baik dari negara merdeka, wilayah perwalian, wilayah
tanpa pemerintahan sendiri, atau wilayah yang berada di bawah batas kedaulatan
lainnya.
Pasal 3
Setiap orang berhak atas kehidupan, kemerdekaan dan
keamanan pribadi.
Pasal 4
Tidak seorangpun boleh diperbudak atau diperhambakan;
perbudakan dan perdagangan budak dalam bentuk apapun wajib dilarang.
Pasal 5
Tidak seorangpun boleh disiksa atau diperlakukan atau
dihukum secara keji, tidak manusiawi atau merendahkan martabat.
Pasal 6
Setiap orang berhak atas pengakuan sebagai pribadi di
depan hukum di mana saja ia berada.
Pasal 7
Semua orang sama di depan hukum dan berhak atas
perlindungan hukum yang sama tanpa diskriminasi apapun. Semua orang berhak
untuk mendapatkan perlindungan yang sama terhadap diskriminasi apapun yang
melanggar Deklarasi ini dan terhadap segala hasutan untuk melakukan
diskriminasi tersebut.
Pasal 8
Setiap orang berhak atas penyelesaian yang efektif
oleh peradilan nasional yang kompeten, terhadap tindakan-tindakan yang
melanggar hak-hak mendasar yang diberikan padanya oleh konstitusi atau oleh
hukum.
Pasal 9
Tidak seorangpun yang dapat ditangkap, ditahan atau
diasingkan secara sewenang-wenang.
Pasal 10
Setiap orang berhak, dalam persamaan yang penuh, atas
pemeriksaan yang adil dan terbuka oleh peradilan yang bebas dan tidak memihak,
dalam penentuan atas hak dan kewajibannya serta dalam setiap tuduhan pidana
terhadapnya.
Pasal 11
1. Setiap orang yang dituduh melakukan tindak pidana
berhak untuk dianggap tidak bersalah sampai dibuktikan kesalahannya sesuai
dengan hukum, dalam pengadilan yang terbuka, di mana ia memperoleh semua
jaminan yang dibutuhkan untuk pembelaannya.
2. Tidak seorangpun dapat dinyatakan bersalah
melakukan tindak pidana karena perbuatan atau kelalaian, yang bukan merupakan
pelanggaran pidana berdasarkan hukum nasional atau internasional ketika
perbuatan tersebut dilakukan. Juga tidak boleh dijatuhkan hukuman yang lebih
berat daripada hukuman yang berlaku pada saat pelanggaran dilakukan.
Pasal 12
Tidak seorangpun boleh diganggu secara sewenang-wenang
dalam urusan pribadi, keluarga, rumah tangga atau hubungan surat-menyuratnya,
juga tidak boleh dilakukan serangan terhadap kehormatan dan reputasinya. Setiap
orang berhak mendapat perlindungan hukum terhadap gangguan atau penyerangan
seperti itu.
1. Setiap orang berhak untuk bebas bergerak dan
bertempat tinggal dalam batas-batas setiap Negara.
2. Setiap orang berhak untuk meninggalkan negaranya
termasuk negaranya sendiri, dan kembali ke negaranya.
Pasal 14
1. Setiap orang berhak untuk mencari dan menikmati
suaka di negara lain untuk menghindari penuntutan atau tindakan pengejaran
sewenang-wenang (persecution).
2. Hak ini tidak berlaku dalam kasus-kasus penuntutan
yang benar-benar timbul karena kejahatan non-politik atau tindakan-tindakan
yang bertentangan dengan tujuan dan prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pasal 15
1. Setiap orang berhak atas kewarganegaraan.
2. Tidak seorang pun dapat dicabut kewarganegaraannya
secara sewenang-wenang atau ditolak haknya untuk mengubah kewarganegaraannya.
Pasal 16
1. Laki-laki dan perempuan dewasa, tanpa ada
pembatasan apapun berdasarkan ras, kewarganegaraan atau agama, berhak untuk
menikah dan membentuk keluarga. Mereka mempunyai hak yang sama dalam hal
perkawinan, dalam masa perkawinan dan pada saat berakhirnya perkawinan.
2. Perkawinan hanya dapat dilakukan atas dasar
kebebasan dan persetujuan penuh dari pihak yang hendak melangsungkan perkawinan.
3. Keluarga merupakan satuan kelompok masyarakat yang
alamiah dan mendasar dan berhak atas perlindungan dari masyarakat dan Negara.
Pasal 17
1. Setiap orang berhak untuk memiliki harta benda baik
secara pribadi maupun bersama-sama dengan orang lain.
2. Tidak seorangpun dapat dirampas harta bendanya
secara sewenang-wenang.
Pasal 18
Setiap orang berhak atas kemerdekaan berpikir,
berkeyakinan dan beragama; hak ini mencakup kebebasan untuk berganti agama atau
kepercayaan, dan kebebasan untuk menjalankan agama atau kepercayaannya dalam
kegiatan pengajaran, peribadatan, pemujaan dan ketaatan, baik sendiri maupun
bersama-sama dengan orang lain, di muka umum maupun secara pribadi.
Pasal 19
Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan
menyatakan pendapat; hak ini mencakup kebebasan untuk berpegang teguh pada
suatu pendapat tanpa ada intervensi, dan untuk mencari, menerima dan
menyampaikan informasi dan buah pikiran melalui media apa saja dan tanpa
memandang batas-batas wilayah.
Pasal 20
1. Setiap orang berhak atas kebebasan berkumpul secara
damai dan berserikat.
2. Tidak seorangpun dapat dipaksa untuk menjadi
anggota suatu perkumpulan.
Pasal 21
1. Setiap orang berhak untuk berpartisipasi dalam
pemerintahan negaranya, baik secara langsung atau melalui wakil-wakil yang
dipilihnya secara bebas.
2. Setiap orang berhak atas akses yang sama untuk
memperoleh pelayanan umum di negaranya.
3. Keinginan rakyat harus dijadikan dasar kewenangan
pemerintah; keinginan tersebut harus dinyatakan dalam pemilihan umum yang
dilakukan secara berkala dan sungguh-sungguh, dengan hak pilih yang bersifat
universal dan sederajat, serta dilakukan melalui pemungutan suara yang rahasia
ataupun melalui prosedur pemungutan suara secara bebas yang setara.
Pasal 22
Setiap orang sebagai anggota masyarakat berhak atas
jaminan sosial dan terwujudnya hak-hak ekonomi, sosial dan budaya yang sangat
diperlukan untuk martabat dan perkembangan kepribadiannya dengan bebas, melalui
usaha-usaha nasional maupun kerjasama internasional, dan sesuai dengan
pengaturan dan sumber daya yang ada pada setiap negara .
Pasal 23
1. Setiap orang berhak atas buruhan, untuk memilih
buruhan dengan bebas, atas kondisi buruhan yang adil dan menyenangkan, dan atas
perlindungan terhadap pengangguran.
2. Setiap orang berhak atas upah yang sama untuk
buruhan yang sama, tanpa diskriminasi.
3. Setiap orang yang bekerja berhak atas pengupahan
yang adil dan memadai, yang bisa menjamin penghidupan yang layak bagi dirinya
maupun keluarganya sesuai dengan martabat manusia, dan apabila perlu ditambah
dengan perlindungan sosial lainnya.
4. Setiap orang berhak mendirikan dan bergabung dengan
serikat buruh untuk melindungi kepentingannya.
Pasal 24
Setiap orang berhak atas istirahat dan liburan,
termasuk pembatasan jam kerja yang layak dan liburan berkala dengan menerima
upah.
Pasal 25
1. Setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang
memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya,
termasuk hak atas pangan, sandang, papan, dan pelayanan kesehatan, pelayanan
sosial yang diperlukan, serta hak atas keamanan pada saat menganggur, sakit,
cacat, ditinggalkan oleh pasangannya, usia lanjut, atau keadaan-keadaan lain
yang mengakibatkan merosotnya taraf kehidupan yang terjadi diluar kekuasaannya.
2. Ibu dan anak-anak berhak mendapatkan perhatian dan
bantuan khusus. Semua anak, baik yang dilahirkan di dalam maupun di luar
perkawinan, harus menikmati perlindungan sosial yang sama.
Pasal 26
1. Setiap orang berhak atas pendidikan. Pendidikan
harus cuma-cuma, paling tidak pada tahap-tahap awal dan dasar. Pendidikan dasar
harus diwajibkan. Pendidikan teknis dan profesional harus terbuka bagi semua
orang, dan begitu juga pendidikan tinggi harus terbuka untuk semua orang
berdasarkan kemampuan.
2. Pendidikan harus diarahkan pada pengembangan
sepenuhnya kepribadian manusia, dan untuk memperkuat penghormatan terhadap hak
asasi manusia dan kebebasan dasar. Pendidikan harus meningkatkan pengertian,
toleransi dan persaudaraan di antara semua bangsa, kelompok rasial dan agama, dan
wajib untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam
memelihara perdamaian.
3. Orang tua mempunyai hak pertama untuk memilih jenis
pendidikan yang akan diberikan pada anaknya.
Pasal 27
1. Setiap orang berhak untuk secara bebas berpartisipasi
dalam kehidupan budaya masyarakat, menikmati seni, dan turut mengecap kemajuan
ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya.
2. Setiap orang berhak atas perlindungan terhadap
keuntungan moral dan materil yang diperoleh dari karya ilimiah, sastra atau
seni apapun yang diciptakannya.
Pasal 28
Setiap orang berhak atas ketertiban sosial dan
internasional, di mana hak dan kebebasan yang diatur dalam Deklarasi ini dapat
diwujudkan sepenuhnya.
Pasal 29
1. Setiap orang mempunyai kewajiban kepada masyarakat
tempat satu-satunya di mana ia dimungkinkan untuk mengembangkan pribadinya
secara bebas dan penuh.
2. Dalam pelaksanaan hak dan kebebasannya, setiap
orang hanya tunduk pada batasan-batasan yang ditentukan oleh hukum, semata-mata
untuk menjamin pengakuan dan penghormatan terhadap hak dan kebebasan orang
lain, dan memenuhi persyaratan-persyaratan moral, ketertiban umum dan
kesejahteraan umum yang adil dalam masyarakat yang demokratis.
3. Hak dan kebebasan ini dengan jalan apapun tidak
dapat dilaksanakan apabila bertentangan dengan tujuan dan prinsip Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
Pasal 30
Tidak ada satu ketentuan pun dalam Deklarasi ini yang
dapat ditafsirkan sebagai memberikan hak pada suatu Negara, kelompok atau
orang, untuk terlibat dalam aktivitas atau melakukan suatu tindakan yang
bertujuan untuk menghancurkan hak dan kebebasan apapun yang diatur di dalam
Deklarasi ini.
Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi
Manusia Dunia :
1. Hak asasi pribadi / personal Right
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing
2. Hak asasi politik / Political Right
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi
3. Hak azasi hukum / Legal Equality Right
- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum
4. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.
6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
- Hak mendapatkan pengajaran
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat
1. Hak asasi pribadi / personal Right
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing
2. Hak asasi politik / Political Right
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi
3. Hak azasi hukum / Legal Equality Right
- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum
4. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.
6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
- Hak mendapatkan pengajaran
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat
SUMBER :
Sumarsono, Pendidikan Kewarganegaraan, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar